Pantun Slot Co Op Keren Dan Menarik

Pantun Penutup Presentasi #9

Bunga mawar bunga melatiDisiram air di pagi hariMohon maaf jika ada khilaf yang terjadiSemoga presentasi ini membawa inspirasi

Pantun Nyindir untuk Teman

Banyak buah dibawa paman Buah matang dari rumah belakang Bagaimana disebut teman Dia menusuk dari belakang

Pantun ini menyindir perilaku teman yang menyakiti temannya sendiri secara diam-diam dari belakang. Menurut pantun ini, orang yang berbuat demikian tak pantas disebut teman. Pada dua baris tumpuan, terdapat sampiran yang masuk akal.

Sungguh segar buah beri Yang matang baunya wangi Beribu maaf telah kuberi Beribu salah dia ulangi

Pastinya menyebalkan, bukan, jika kita telah memaafkan kesalahan teman tersayang, tetapi kesalahan yang sama selalu saja diulanginya. Tak hanya teman, bahkan orang yang tidak terlalu dekat pun bisa membuat kita kesal dengan kelakuan demikian.

Ada banyak bunga di taman Ada tulip ada kamboja Katanya orang mengaku teman Kalau ada maunya saja

Pantun nyindir yang satu ini juga sangat cocok dengan perangai banyak “teman”. Ada mereka yang hanya akan datang pada kita jika butuh saja, tetapi menghilang saat kita balik membutuhkan mereka.

Di taman ada air mancur Sekitarnya ada burung perkutut Kusangka teman yang jujur Rupanya musuh dalam selimut

Serupa dengan contoh pantun pertama, pantun nyindir yang satu ini juga bisa menjadi variasi menyindir teman yang diam-diam merugikan dan menjatuhkan kita. Meski berkedok teman, pasti ada saja orang yang diam-diam iri akan apa yang kita lakukan.

Ada baju bergambar hati Sudah lama tak terpakai Lain di mulut lain di hati Berteman hanya melukai

Masih serupa dengan contoh lain, variasi pantun ini bisa menunjukkan kreativitas kita dalam menyindir seseorang dengan gaya. Kepada mereka yang berbeda perkataan dan perasaan, janganlah banyak melukai teman sendiri!

Masakan enak ditambah bawang Sedap dimakan bersama teman Orang sombong pasti terbuang Tak punya saudara tak punya teman

Sifat sombong adalah satu dari sekian banyak sikap yang tidak disukai masyarakat. Jadi, tak heran jika mereka yang memiliki sifat demikian terancam tak memiliki teman atau saudara yang rela berkorban untuknya.

Ada sofa rasanya nyaman Bahan lembut banyak lipatan Kenapa dia mengaku teman Tapi berbuat penghianatan

Grameds bisa sekali menyebutkan pantun ini saat bertemu dengan teman yang sudah pasti berkhianat. Sebab, mereka terkadang masih saja mengaku sebagai teman meski telah menyakiti kita.

Sungguh enak buah ceri Ditambah gula dari si Ani Teman sejati susah dicari Teman palsu banyak di sini

Contoh pantun seperti ini sangat cocok dilantunkan saat kita tengah bersantai di bawah pohon ceri, Grameds. Sambil meratapi nasib, sekalian menyindir berkedok ngobrol dengan teman-teman di sekitar.

Ada palang jangan disentuh Wajib patuh karena perintah briptu Cuma datang saat butuh Teman kah kalau begitu?

Pantun ini sangat cocok ditujukan pada teman yang hanya datang saat butuh, Grameds. Namun, apakah mereka pantas disebut teman?

Pantun Penutup Presentasi #23

Pergi ke Sunter beli bakmiKasih sambal biar pedasCukup sekian presentasi kamiApakah sudah cukup jelas?

Nah, itulah beberapa contoh pantun penutup presentasi yang unik dan menarik. Semoga bermanfaat!

Pantun Nyindir – Bicara tentang pantun, siapa yang tak kenal dengan salah satu peribahasa di Indonesia ini? Bahkan, sejak 2020, United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) alias Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa saja menetapkan pantun sebagai Warisan Budaya Dunia usungan Indonesia bersama Malaysia. Kalau sudah begini, pantun tentunya memiliki ciri khas tersendiri dan populer digunakan, bukan?

Dalam kehidupan sehari-hari pun, kita sering kali menemukan bentuk pantun di mana-mana. Misalnya, di buku pelajaran, mendengar dari orang-orang yang tengah mengobrol, bahkan membacanya melalui kutipan cerita di dalam novel. Sebagai salah satu jenis puisi, pantun tentunya dapat dilihat dan didengar.

Selain itu, dalam acara-acara tertentu, kita tak jarang menemui pantun digunakan untuk membuka, membangkitkan semangat peserta di tengah-tengah acara, hingga untuk menutup acara itu sendiri. Namun, banyak dari kita yang menikmati pantun tanpa sempat sepenuhnya mengenal dasar-dasar dari pantun itu sendiri. Terlebih, pantun sindiran. Jadi, mari kita kupas pantun dan belajar menyindir lewat sana!

Pantun Penutup Presentasi #21

Buah mangga buah rambutanDisiram air di pagi hariSemoga presentasi membawa pencerahanDan bermanfaat bagi yang hadir di sini

Kesimpulan Pantun Nyindir

Menurut Grameds, bagaimana rasanya menyindir dengan pantun? Meski bersifat menyindir, pantun dapat membuat kata-kata jadi tampak seperti candaan dan penuh jenaka. Kita pun dapat menyampaikan maksud hati tanpa benar-benar menyakiti dan merusak hubungan yang ada.

Mengenal pantun sebagai salah satu jenis puisi lama sangat bermanfaat. Selain bisa menjadi lebih kreatif merangkai kata, kita juga mendapat wawasan lebih luas tentang puisi ala Indonesia dan sastra tanah air. Ini pun dapat menjadi salah satu bidang yang dapat digarap demi melestarikan warisan budaya kita. Terlebih, sampai saat ini, banyak orang yang menyukai jenis puisi dan menganggapnya indah.

Selain contoh pantun nyindir yang telah diulas di atas, kamu juga bisa belajar membuat pantun dengan membaca buku-buku mengenai pantun. Dengan banyaknya buku yang tersedia di gramedia.com Grameds bisa memanfaatkannya untuk mempelajari pantun bersama #SahabatTanpaBatas! Dengan memanfaatkan buku, kamu bisa memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Sevilla Nouval Evanda

Satu Baris, 4-6 Kata

Dalam setiap baris pantun, kita bisa memasukkan 4 – 6 kata. Sebab, jika terlalu banyak, maka pantun akan tampak kurang pas dan sulit dicerna. Makin singkat dan padat pantun yang kita buat, orang akan makin terkesan. Meski makin singkat, pantun kita tentunya harus tetap bisa dipahami, ya.

Setelah mengetahui ciri-ciri pantun secara umum, lantas apa selanjutnya? Tentunya, kita juga perlu mengenali jenis-jenis pantun yang ada, agar tidak sampai salah menempatkan pantun yang tepat dengan situasinya. Berikut jenis-jenis pantun tersebut!

Pantun nasihat memiliki banyak pesan bijak yang mengajari hal-hal baik. Istilahnya, jenis pantun ini berisi wejangan yang penuh dengan pesan moral dan ajaran tentang kebaikan.

Pantun jenis ini berisi kalimat-kalimat atau bahasa yang penuh kiasan. Artinya, hampir seluruh pesan dalam dalam pantun jenis ini disampaikan dengan cara tersirat. Kita perlu punya tingkat kepekaan yang tinggi untuk bisa merasakan pantun ini, Grameds!

Dari namanya saja, kita bisa tahu bahwa jenis pantun ini akan sarat akan hiburan. Meski begitu, tak jarang pantun jenis ini dimanfaatkan pula sebagai media untuk saling menyindir di tengah suasana yang penuh keakraban. Dengan menyampaikan sindiran lewat pantun, kecil kemungkinan orang yang dimaksud merasa terlalu tersinggung dan justru jenis pantun ini menimbulkan kesan riang.

Inilah pantun yang banyak digunakan untuk saling merayu atau menunjukkan kasih sayang dengan cara yang lebih kreatif! Pantun cinta penuh dengan pesan penuh cinta, rindu, dan romantisme terkait dua insan. Bahkan, sampai sekarang pun, banyak pasangan yang menggunakan pantun cinta untuk menyampaikan kesan dalam menyampaikan perasaan.

Tak berbeda jauh dengan pantun nasihat, pantun agama banyak menyampaikan pesan didikan dan moral. Tak hanya sesama manusia, jenis pantun ini pun banyak mengaitkan hubungan antara manusia sebagai hamba dan Tuhan sebagai pencipta. Untuk ciri lebih jelas, pantun agama lebih spesifik menuju pada nilai-nilai dan prinsip agama tertentu.

Jenis pantun yang satu ini cukup seru, Grameds. Sebab, pantun teka-teki akan membuat kita berpikir melalui baris terakhir pantun. Ciri utama jenis pantun ini adalah adanya kalimat tanya di baris terakhir, alias teka-teki untuk dijawab pendengarnya.

Dalam pantun jenis ini, terdapat kalimat peribahasa yang umumnya punya susunan yang tetap. Ini tentunya sesuai dengan namanya, yaitu pantun peribahasa.

Pantun Penutup Presentasi #8

Beli duku di pasar JeparaDibawa pergi sampai ke gunungTerima kasih atas perhatian yang tak terkiraSemoga ilmu ini bermanfaat dan membawa untung

Pantun Penutup Presentasi #16

Anak kecil bermain layang-layangTerbang tinggi di atas awanPertanyaan Anda akan saya tanggapi dengan senangMari kita diskusikan dengan penuh senyuman

Contoh Pantun Nyindir untuk Teman dan Umum

Nah, inilah beberapa contoh pantun nyindir untuk Grameds yang ingin tahu cara menyindir orang dengan gaya pantun yang keren-keren, tetapi tetap tak terlalu menyinggung dan berkesan riang!

Pantun Penutup Presentasi #7

Pagi-pagi pergi ke pasarPulangnya bawa kue rangiSemoga presentasi ini tidak membosankan dan hambarDan bermanfaat bagi semua di kelas ini