Pilih momen yang tepat
Sebenarnya, kamu bisa melakukan flash sale kapan saja. Akan tetapi, terlalu sering melakukan flash sale juga bisa menurunkan antusiasme pelanggan. Mereka berpikir masih banyak kesempatan flash sale selanjutnya.
Memilih momen yang tepat juga dapat memengaruhi kesuksesan flash sale yang kamu jalankan. Pilih momen-momen tertentu, seperti payday (tanggal gajian), harbolnas, anniversary toko, promo Lebaran, Natal, dan lainnya. Di momen-momen tersebut, orang cenderung lebih banyak berbelanja dibandingkan hari biasa.
Baca juga: Marketing Mix: Bauran Pemasaran yang Penting Bagi Perkembangan Bisnis
Berikan syarat dan ketentuan yang jelas
Agar pelaksanaan flash sale berjalan lancar, berikan syarat dan ketentuan yang jelas. Mulai dari jumlah produk, maksimal pembelian (apabila produk terbatas), durasi pelaksanaan, harga sebelum dan setelah diskon, voucher tambahan (jika ada), dan lainnya. Pastikan flash sale tetap simpel dan mudah agar konsumen tidak kesulitan. Jelaskan juga kapan produk akan dikirim setelah pembelian agar pelanggan tidak bertanya-tanya.
Detail Transaksi hingga Pengiriman
Mempertimbangkan untuk bekerja sama dengan perusahaan logistik untuk melakukan pengiriman dan aplikasi yang bisa memanajemen inventaris, merupakan poin penting dalam melakukan flash sale. Tujuannya untuk memantau tingkat stok selama penjualan, transaksi hingga sampai proses pengiriman.
Perimbangan untuk menawarkan pengiriman gratis juga bisa menjadi cara ampuh untuk menarik konsumen lho. Pasalnya, banyak konsumen yang melihat pengiriman gratis sebagai insentif untuk berbelanja online.
Diskon dan promosi
Besaran diskon atau promosi yang ditawarkan saat flash sale biasanya lebih tinggi jika dibandingkan dengan diskon biasa. Misalnya, diskon biasa hanya 10–15%, tetapi saat flash sale bisa sampai 60% dan gratis ongkos kirim.
Flash sale dilakukan lebih singkat daripada diskon lainnya. Umumnya, flash sale berlangsung selama beberapa jam saja. Hal ini dilakukan untuk menciptakan urgensi agar pelanggan segera membeli selama promo masih tersedia.
Perbedaan yang ketiga adalah pilihan produk yang ditawarkan. Biasanya terdapat batas maksimal pembelian setiap produk apabila jumlahnya terbatas. Selain itu, tidak semua produk masuk dalam flash sale. Jika penjual ingin menghabiskan stok lama, produk lama tersebutlah yang akan mendapat banyak diskon.
– Tertarik belajar lebih banyak seputar bisnis online? Yuk, belajar bersama ahlinya dengan mengikuti kelas di Skill Academy. Mulai dari penentuan produk hingga mengembangkan bisnis, semuanya ada! Klik banner berikut untuk membeli kelasnya. –
Perbedaan Flash Sale dan Sale Pada Umumnya
Salah satu perbedaan flash sale dengan sale pada umumnya yang cukup terlihat adalah potongan harga yang ditawarkan.
Harga flash sale merupakan harga diskon yang jauh lebih rendah dari harga asli atau harga ritel normal. Diskon ini dapat mencapai persentase yang tinggi, misalnya 50% hingga 90%.
Harga flash sale seringkali menarik perhatian konsumen karena penawaran tersebut memberikan kesempatan untuk mendapatkan produk dengan harga yang sangat terjangkau.
Meskipun flash sale menawarkan harga yang sangat menguntungkan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Pertama, karena durasinya yang terbatas, produk dalam flash sale seringkali terbatas jumlahnya, sehingga persaingan untuk mendapatkan produk tersebut bisa sangat ketat.
Selain itu, ada kemungkinan produk yang ditawarkan dalam flash sale memiliki persyaratan khusus, seperti pembelian minimum atau pembatasan jumlah produk yang dapat dibeli oleh konsumen.
Satu hal lagi yang membedakan flash sale dengan penawaran diskon lainnya yakni durasinya yang sangat terbatas. Flash sale biasanya hanya berlangsung dalam beberapa jam atau bahkan beberapa menit saja.
Hal ini bertujuan untuk menciptakan rasa mendesak dan kebutuhan segera bagi konsumen untuk membeli produk sebelum penawaran berakhir.
Dalam beberapa kasus, flash sale dapat berlangsung selama beberapa hari, tetapi tetap dalam batas waktu yang terbatas.
Tujuan utama dari flash sale adalah untuk menghasilkan buzz atau kehebohan di antara konsumen dan meningkatkan penjualan produk dalam waktu yang singkat.
Flash sale seringkali digunakan sebagai strategi pemasaran oleh perusahaan untuk menarik perhatian konsumen, memperkenalkan produk baru, atau membersihkan stok barang yang tersisa.
Dalam beberapa kasus, flash sale juga dapat digunakan untuk menguji pasar atau meningkatkan loyalitas pelanggan.
Baca Juga: Paket Telepon Flash Sale: Kring-Kring Flash Sale
Sorot Besar Diskonnya
Ketika melakukan flash sale, pastikan diskon bisa menonjol dari situs atau tokomu. Kamu bisa menentukan berapa banyak uang yang bisa dihemat konsumen, jika membeli barang flash sale kamu. Caranya dengan membandingkan harga flash sale dengan harga reguler atau harga pesaing kamu.
Merek dan Toko Online Bisa Semakin Dikenal
Keuntungan dari adanya flash sale juga bisa untuk meningkatkan kesadaran merek produk atau toko online kamu, supaya bisa dikenal banyak orang.
Ada banyak kok berbagai situs hingga media sosial yang didedikasikan untuk berbagi penawaran bagus. Sehingga, hal itu bisa jadi pertimbangan kamu untuk menampilkan flash sale yang kita lakukan.
Cara Tepat Melakukan Flash Sale
Tawarkan diskon yang menarik
Selanjutnya, tawarkan diskon atau promo yang menarik. Karena flash sale berdurasi singkat dan pilihan produk terbatas, kamu bisa memberikan diskon besar untuk menarik minat pelanggan. Selain potongan harga, kamu juga bisa menambahkan promo lainnya, seperti gratis ongkos kirim ke seluruh Indonesia, promo bundling, beli satu gratis satu, dan lainnya sesuai tujuan flash sale yang ingin dicapai.
Baca juga: Cara Mempromosikan Produk Agar Jualan Laris Manis!
Tips melakukan flash sale!
Tertarik melakukan flash sale di toko online kamu? Yuk, simak 8 tips berikut ini!